[ad_1]

Money Heist: Korea – Joint Economic Area adalah serial baru Netflix yang merupakan remake dari serial populer Money Heist. Di kalangan penggemar drakor sendiri, serial yang melibatkan banyak aktor Korea Selatan ini sudah sangat mereka antisipasi kehadirannya. Akhirnya pada tanggal 24 Juni kemarin, Netflix merilis keenam episodenya sekaligus. Di mana hal tersebut mengungkap semua kisah Money Heist: Korea season 1, begitu juga dengan ending-nya yang menggantung.

Premis awal serialnya sendiri menceritakan bagaimana Professor membentuk komplotan perampok pada saat Korea Selatan dan Utara menyatukan perekonomian mereka. Bersama para perampoknya, Professor memutuskan untuk merampok dari tempat percetakan uang bersama di Semenanjung Korea, yaitu Mint. Ending dari episode terakhir Money Heist: Korea season 1 memperlihatkan bagaimana Professor dan para perampoknya memenangkan pertarungan mental melawan Task Force Korea, karena sama sekali tidak membunuh sandera yang jumlahnya sangat banyak.

Dan menjelang akhir, kita bisa melihat betapa frustrasinya ahli negosiasi Korea, Seon Woo-jin, karena kalah dari Professor. Meskipun dia belum mengetahui siapa identitas asli Professor yang ternyata adalah gebetannya, tetapi menjelang akhir serialnya, Woo-jin sangat terkejut setelah mengetahui bahwa di sakunya ada sobekan uang misterius. Sobekan uang tersebut tampaknya akan menjadi petunjuk penting bagi Woo-jin, sekaligus ancaman bagi Professor dan komplotan perampoknya.

BACA JUGA: 5 Alasan Wajib Tonton Series Baru ‘Mr. Bean’, Man vs. Bee!

Petunjuk Berharga Untuk Kepolisian

Di episode 6, kita bisa melihat betapa beraninya Anne Kim yang merupakan anak dari Duta Besar Amerika. Sebagai salah satu sandera, dia menggunakan otaknya untuk menyusun rencana agar kepolisioan mengetahui bahwa ada polisi yang mati di dalam Mint, yaitu Chul-woo. Rencana tersebut kemudian didukung oleh Direktur Mint, Cho Young-min, yang menyarankan agar Anne melakukannya sendiri. Young-min mengatakan bahwa dia harus menulis catatan di uang baru milik para perampok.

Saat Woo-jin melakukan wawancara langsung kepada para sandera di dalam Mint dengan membawa kamera, pada titik inilah Anne mencoba memberikan catatannya kepada Woo-jin. Sayangnya, hal tersebut lebih dahulu diketahui oleh Tokyo yang merampas uang berisi catatan tersebut. Tidak disangka-sangka, ternyata Anne sempat menyobek sedikit bagian dari uang tersebut dan menyelipkannya pada saku Woo-jin. Meskipun sobekan ini tampak biasa saja dan sama sekali tidak ada catatan dari Anne, tetapi di sobekan uang ini ada sesuatu yang dapat menggagalkan rencana pamungkas Professor dan para perampoknya.

BACA JUGA: Adakah Multiverse di Thor 4? Ini Jawaban Sutradara!

Ancaman Bagi Professor dan Komplotannya

Seperti yang kita tahu, rencana asli Professor sebenarnya bukanlah mencuri uang dari Mint, melainkan mencetaknya. Di mana dia menyuruh Tokyo dan kawan-kawan untuk mengambil alih Mint selama beberapa hari sekaligus mencetak uang senilai 4 triliun won atau sekitar 46 triliun. Hal tersebut sengaja Professor lakukan agar ketika mereka telah berhasil menyelesaikan perampokannya, tidak ada satu orang pun yang bisa melacak uang-uang tersebut. Karena tidak ada satu orang pun selain Professor dan para komplotannya yang mengetahui nomor seri uangnya.

Dari sinilah kita bisa menyimpulkan mengapa sobekan uang di saku Woo-jin mungkin dapat menjadi petunjuk penting bagi kepolisian Korea, sekaligus ancaman bagi Professor. Karena pada sobekan kecil uang tersebut seharusnya ada nomor seri dari salah satu uang baru milik para perampok. Meskipun Berlin membakar sisa sobekan dari uang tersebut, tetapi Woo-jin tetap bisa mengetahui berapa nomor seri uang yang lain. Itulah mengapa walaupun Professor dan para perampoknya berhasil kabur dengan uang-uangnya, tetapi keberadaan mereka akan tetap terancam.

Itulah penjelasan mengenai sobekan uang di ending Money Heist: Korea. Di ending, Professor memang masih belum mengetahui apa rencana Woo-jin selanjutnya. Namun, cukup jelas bahwa hal tersebut akan menjadi premis penting untuk season 2 yang akan datang. Karena dalam negosiasi selanjutnya, Woo-jin mungkin akan mempunyai ‘kartu as’ yang dapat membuat semua upaya Professor sia-sia. Karena jika Professor terus melanjutkan rencananya untuk mengambil uang 4 triliun won, maka kepolisian Korea akan dengan mudah melacak mereka. Bagaimana menurut kalian?

[ad_2]

Source by [author_name]

Bagikan:

Tags: