Beberapa chapter terakhir dari seri manga Boruto: Naruto Next Generation memfokuskan cerita pada sosok Eida dan juga Code. Seperti yang kita ketahui di chapter 73 kemarin, Shikamaru membuat sebuah misi khusus untuk Team 7 yang berkaitan dengan Eida. Dia meminta Boruto dan Kawaki untuk tinggal bersama. Sebagai gantinya, Eida akan bekerja sama dengan Konoha.

Di sisi lain, hal ini juga membuat Eida semakin dekat dengan pujaan hatinya, Kawaki. Salah satu alasan mengapa kemudian Shikamaru memberikan tugas tersebut kepada Boruto dan Kawaki adalah karena keduanya adalah Otsutsuki. Seperti yang Geeks ketahui, Eida memiliki Doujutsu spesial, Senrigan, yang mampu membuat semua orang jatuh cinta.

Hanya mereka yang merupakan keturunan Otsutsuki, atau merupakan Otsutuki, yang terlepas atau tidak akan terpengaruh oleh jurus tersebut. Namun, yang menarik adalah ada kemungkinan jika salah satu karakter lain juga memiliki “kemampuan” untuk bisa kebal dari Doujutsu tersebut. Karakter itu tidak lain adalah Sarada Uchiha. Mengapa kemudian Sarada mampu bertahan dari Senrigan?

Senrigan Tidak Berpengaruh Terhadap Eida?

Chapter 74 memperlihatkan bagaimana Eida tiba di Konoha bersama Daemon dan Amado. Ketika dia turun dari kereta, Eida pun kemudian menyapa Shikamaru. Hal ini jelas membuat semua orang terpesona dengan sosok Eida, termasuk Sai. Eida memutuskan untuk langsung menuju apartemennya. Sesampainya di sana, dia kemudian bertemu dengan Sarada, Mitsuki, dan Team 10.

Lagi-lagi mereka terkesima dengan sosok Eida. Shikadai sendiri tidak bisa melihat jelas sosok Eida, sehingga dia tidak terpengaruh oleh Senrigan. Namun, dalam momen itu Sarada dengan jelas melihat sosok Eida. Berbeda dengan rekan-rekannya yang lain, Sarada nampaknya kebal atau tidak terpengaruh oleh kemampuan senrigan milik Eida. Apakah Sarada memang tidak terpengaruh kekuatan Eida?

Jika melihat apa yang terjadi, Sarada memang kemungkinan besar tahan terhadap teknik milik Eida tersebut. Hal ini pun jelas mengundang tanda tanya para fans, bagaimana kemudian Sarada bisa bertahan dari serangan Eida. Untuk saat ini, masih belum ada penjelasan mengenai teknik Senrigan tersebut. Amado sendiri menjelaskan bahwa teknik Eida tersebut mirip seperti “serangan alam bawah sadar.”

Salah satu teori yang berkembang di kalangan fans menyebutkan bahwa Senrigan dan kemampuannya untuk membuat orang jatuh cinta, bisa jadi memiliki sistem kerja yang sama dengan Genjutsu. Serangan alam bawah sadar tersebut membuat orang akhirnya jatuh cinta terhadap sosok Eida, yang mana hal tersebut tidak bisa dia kendalikan. Dan melihat apa yang terjadi, rasanya spekulasi ini cukup masuk akal.

Berkat Keturunan Uchiha?

Mengapa kemudian Sarada mampu untuk bertahan dari teknik milik Eida bisa jadi ada kaitannya dengan asal-usulnya. Seperti yang kita ketahui, Sarada adalah bagian dari klan Uchiha. Artinya, dia sudah jauh lebih unggul dari yang lain dalam hal Genjutsu. Ada kemungkinan jika Sasuke sebelumnya sudah memberikan latihan Genjutsu kepada Sarada untuk menahan dan menolak segara kendali dari luar.

Eida tidak memiliki kendali mengenai siapa yang akan terkena kemampuan miliknya, karena itulah efek Senrigan tersebut bisa terjadi kepada siapa pun. Melihat bagaimana ciri-ciri orang yang terkena efek Senrigan dan membandingkannya dengan reaksi Sarada, rasanya memang dia berhasil untuk menahan atau kebal terhadap serangan tersebut.

Selain akibat latihan Sasuke, bisa jadi karena dia keturunan Uchiha juga menjadi salah satu faktor mengapa dia bisa tahan serangan Eida. Klan Uchiha merupakan keturunan dari Indra Otsutsuki, yang merupakan anak pertama dari Hagoromo Otsutsuki. Inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa klan Uchiha memiliki Sharingan, yang mana dahulunya lebih dikenal dengan nama “Mata Hagoromo.”

Berdasarkan hal tersebut, bisa kita tarik kesimpulan jika Sarada tidak terpengaruh Senrigan Eida karena pada dasarnya Sarada juga merupakan bagian dari klan Otsutsuki. Hal ini pun memberikan petunjuk bahwa ada kemungkinan ayahnya, Uchiha Sasuke, klan Hyuga, dan juga Naruto, akan kebal dengan kekuatan dari Eida tersebut. Hal ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi Konoha untuk menghadapi Eida pada masa yang akan datang, jika kemudian dia berkhianat.