Gogandul.com ♠ Panduan cara packing barang ini penting agar barang sampai dengan selamat tanpa adanya kerusakan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Mengirim barang bukanlah hal yang sulit namun tetap saja ada langkah-langkah dan hal-hal yang harus diperhatikan khususnya dalam hal pengemasan barang.

Lalu bagaimana cara packing barang yang baik dan benar ? Intinya dalam packing adalah kita harus memastikan packing dengan aman agar barang yang dikirim tidak rusak nantinya. Kita juga harus menggolongkan barang dengan karakteristiknya masing-masing jangan asal dicampur.

Selengkapnya ikuti terus panduan dan tips berikut ini.

Cara Packing Barang Dengan Benar

Mengirim barang dengan jasa pengiriman biasanya karena jarak yang ditempuh terlalu jauh. Jadi kalau kamu berpikir barang, baik disitu barang-barang kecil, barang elektronik, barang cair, barang furniture, makanan, barang mudah pecah atau apa saja dengan asal bungkus, ini jelas salah.

Ada beberapa hal dan prosedur yang harus diperhatikan, berikut ini adalah cara mengemas barang dengan benar. Ini dapat dilakukan sebelum kamu mengirim barang lewat JNE, J&T, TIKI maupun jasa ekspedisi lainnya.

1. Klasifikasikan Karakteristik Barang Yang Ingin Dikirim

Maksudnya adalah kita harus pandai-pandai membedakan bahan dari barang itu sendiri. Sebagai contohnya adalah apakah barang tersebut berbahan dasar kaca, kain, benda keras atau yang lainnya.

Dengan mengetahui hal tersebut sehingga kita bisa menyikapi dan membedakan saat proses packing. Untuk bahan kain ataupun bahan benda keras mungkin tidak masalah, namun untuk bahan kaca dan benda yang mudah pecah tentu kita harus memperlakukannya dengan berbeda.

Misalkan untuk benda mudah pecah atau kaca kita dapat memberikan tambahan keamanan dengan bubble wrap yang tebal atau pemackingan dengan kayu dll.

2. Pilih Bahan Dasar Packing Sesuai Barang

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah pilihlah bahan dasar untuk packing menyesuaikan dengan barang yang akan dikirimkan, hal ini juga memudahkan petugas pengiriman barang untuk menyortir sesuai dengan karakteristik barangnya.

Misalkan saja seperti ini :

• Amplop : Apabila kamu hanya ingin mengirimkan surat, maka dengan menggunakan amplop sudah sangat mencukupi. Saat ini kan juga sudah tersedia berbagai ukuran amplop tinggal menyesuaikan kertas surat atau dokumen penting tersebut.
• Kardus : Kardus bisa dipakai untuk keperluan packing barang universal. Apa saja bisa, mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar. Pintar-pintar kita dalam mengatasinya sesuai kebutuhan.
• Plastik : Plastik ini digunakan apabila kamu ingin mengirimkan barang yang sangat tidak mudah rusak seperti baju, celana dan benda yang tidak mudah rusak lainnya, maka packing dengan plastik sudah cukup. Biasanya orang-orang menggunakan kantong plastik hitam.

3. Berikan Tambahan Keamanan

Memberikan bahan tambahan ini diperlukan apabila kamu akan mengirimkan barang tertentu yang mudah rusak, jadi tidak cukup jika hanya menggunakan kardus atau plastik saja. Contohnya seperti :

• Styrofoam : Styrofoam adalah plastik atau busa yang berwarna putih dan mudah sekali kita temukan. Biasanya sering dipakai untuk pengaman seperti barang-barang elektronik, kamu dapat menemukannya di dalam kardus. Styrofoam ini sangat cocok dipakai sebagai bahan packing barang.
• Bubble Wrap : Bubble wrap adalah bahan pengemas dan pelindung yang terdiri dari gelembung-gelembung udara kecil untuk melindungi dan menjaga benda-benda yang mudah rusak. Benda ini paling banyak dipakai untuk mengirim barang, karena terbukti bisa melindungi barang agar tidak rusak dan tidak pecah ketika terjadi benturan.
• Kayu : Tambahan pengaman yang terakhir adalah kayu, biasanya dibentuk menjadi box dan ini merupakan packing yang paling aman yang umum saat ini. Biasanya ini digunakan untuk barang-barang besar yang mudah pecah, namun sebelumnya sudah dibungkus dengan bubble wrap dan plastik atau kardus.

4. Tulis Alamat Dengan Jelas dan Mudah Terlihat

Pastikan selalu untuk menulis alamat dengan jelas dan ditempel di tempat yang mudah terlihat. beberapa kesalahan yang dilakukan saat mengirimkan barang adalah menulis alamat di tempat yang sulit terlihat, bahkan tulisannya juga nyaris tidak bisa terbaca.

Baca Lengkapnya Di Cara Menulis Alamat Pengiriman Dengan Baik Dan Benar

5. Packing Barang Dengan Rapi

Packinglah barang dengan baik dan rapi, hal ini juga menunjukan kualitas dari toko online kamu. Jadi jangan asal dan berantakan karena akan menimbulkan masalah nantinya.

Selalu pastikan packing dengan baik sebelum barang diserahkan ke kantor jasa ekspedisi, karena kalau packingan tidak rapi bisa jadi nanti ada kerusakan di jalan sehingga mengakibatkan pelangganmu kecewa.

Karena itulah disarankan untuk teliti dan rapi saat melakukan packing.

6. Gunakan Layanan Pengiriman Yang Tepat

Layanan pengiriman barang menawarkan pelayanan yang berbeda-beda durasi dan biayanya, ada yang dua-tiga hari sampai, ada juga yang satu hari sampai.

Namun ini kembali lagi pada pelanggan yang memilih menggunakan jasa yang mana, menyesuaikan dengan biaya dari pelanggan toko onlinemu.

Perlu diketahui bahwa dengan menggunakan layanan yang tercepat biasanya lebih terjamin meskipun biayanya sedikit lebih mahal dari pelayanan yang biasa.

Akhir Kata

Demikianlah cara packing barang dengan benar agar pelangganmu tidak kabur dan kecewa, namun ini hanyalah sekedar panduan dan tips-tipsnya saja, adapun prosesnya tinggal kreativitas dan inovasi kamu masing-masing.

Semoga bermanfaat, dan semoga paket yang ingin kamu kirim bisa sampai tujuan dengan aman tanpa ada hambatan apapun.