Nama klan Zenin merupakan salah satu klan yang terpandang dan diperhitungkan di dunia Jujutsu Kaisen. Mereka adalah salah satu klan penyihir Jujutsu terkuat. Banyak penyihir Jujutsu hebat yang berasal dari klan ini. Meskipun begitu, faktanya klan ini juga memiliki anggota keluarga yang bukan merupakan penyihir Jujutsu. Salah satunya adalah Maki Zenin.

Murid kelas 2 SMK Jujutsu Tokyo ini bukan merupakan penyihir Jujutsu, karena dia tidak memiliki teknik kutukan atau bahkan energi kutukan dalam dirinya. Meskipun begitu, Maki selalu berusaha untuk berusaha dengan keras agar bisa setara dengan para penyihir Jujutsu lainnya dengan kekuatan yang dia miliki. Dalam arc Culling Game ini Maki kembali dengan kekuatan barunya yang jauh lebih dahsyat.

Meskipun masih belum terbiasa dengan kemampuannya tersebut, Maki menegaskan bahwa dia adalah salah satu peserta Culling Game yang berbahaya dan patut untuk diperhitungkan. Saat ini, Maki sudah hampir bisa untuk merasakan hawa atau energi kutukan yang ada di sekitarnya, tanpa perlu melihat ancaman tersebut. Namun, selain hal ini ada juga fakta menarik yang muncul di chapter kemarin.

Maki Kebal Terhadap Teknik Domain Expansion

Ketidak mampuan Maki untuk merasakan energi kutukan dan bagaimana dia tidak memiliki energi kutukan, mungkin dianggap sebagai sebuah kelemahan yang besar. Apalagi, Maki berkecimpung di dunia sihir Jujutsu. Namun, dalam chapter 198 kemarin terungkap bagaimana kelemahan dari Maki ini justru menjadi kelebihannya. Dan juga menjadikannya sebagai salah satu karakter terkuat di serinya.

Apa maksudnya? Ternyata, kelemahan Maki tersebut membuatnya kebal terhadap teknik tingkat tinggi Domain Expansion. Dengan kata lain, teknik luar biasa tersebut tidak berpengaruh terhadap Maki. Sebelum Maki menghabisi Naoya, lawan dari Maki Zenin ini berhasil untuk mengaktifkan Domain Expansion miliknya, Time Cell Moon Palace.

Pada awalnya, nampak Maki terjebak dan tidak bisa apa-apa di dalam Domain Expansion tersebut. Dia bahkan terjebak bersama dua pemain Culling Game yang lain, Hagane Daido dan Rokujishi Miyo. Teknik kutukan milik Naoya, yaitu Projection Sorcery, mampu memengaruhi kedua penyihir Jujutsu yang lain, membuat mereka tidak mampu bergerak sama sekali.

Domain Expansion Time Cell Moon Palace milik Naoya memiliki efek di mana mereka yang terjebak di dalamnya akan mengalami momen unik. Sel-sel dalam tubuh mereka dipaksa untuk bergerak sesuai dengan pergerakan sel milik Naoya. Sangat sulit untuk bisa lepas dari Domain Expansion ini, yang mana membuat mereka akhirnya tidak bisa bergerak sama sekali. Selain itu, Naoya sendiri bisa dengan mudah menghancurkan tubuh musuhnya.

Namun, hal berbeda terjadi kepada Maki di mana dia justru menghilang tanpa jejak. Naoya terkejut karena dia tidak mampu merasakan keberadaan dari Maki di dalam Domain Expansion tersebut. Meskipun tanpa adanya energi kutukan, seharusnya bisa Naoya rasakan mengingat Maki berada di dalam Domain Expansion miliknya. Naoya terus berusaha mencari musuhnya, sampai kemudian Maki mengeluarkan pedang andalannya.

Jadi Karakter Kuat

Dengan Maki yang tidak memiliki energi kutukan, yang mana pada dasarnya energi kutukan adalah hal yang fundamental bagi penyihir Jujutsu, ternyata hal itu menjadi penyelamat hidupnya. Dari hal ini, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Domain Expansion memang tidak berpengaruh terhadap Maki yang tidak memiliki energi kutukan sama sekali.

Atau bisa jadi juga penjelasannya adalah karena energi kutukan milik Maki tidak sebanyak yang lain. Dalam hal ini, jumlah energi kutukan milik Maki sama dengan benda tidak hidup. Berdasarkan hal tersebut Domain Expansion atau pun Naoya menganggap Maki bukan “makhluk hidup” melainkan benda mati. Dengan demikian, Maki mampu keluar atau masuk Domain Expansion milik siapa pun sesuka hati.

Apakah artinya Domain Expansion kuat seperti Infinitive Void milik Gojo atauy Self-Embodiment of Perfection milik Mahito juga tidak akan efektif terhadap Maki? Jawabannya adalah ya. Apa yang muncul di chapter 198 ini semakin memberikan gambaran lain tentang perbedaan sosok Maki Zenin dengan para penyihir lainnya. Dan hal ini juga mengukuhkan sosok Maki di mana dia juga tidak kalah mengerikan dan luar biasa dari klan Zenin lainnya.