Source: bing.comLaboratorium adalah tempat kerja yang membutuhkan kehati-hatian dalam melakukan pekerjaan. Karena di laboratorium terdapat berbagai bahaya yang dapat mengancam keselamatan pekerja. Untuk itu, setiap pekerja di laboratorium harus memahami bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah contoh kecelakaan kerja di laboratorium dan cara mengatasinya.
1. Terkena bahan kimia
Source: bing.comKecelakaan yang sering terjadi di laboratorium adalah terkena bahan kimia. Bahan kimia yang sering digunakan di laboratorium dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan mata, dan bahkan kematian. Untuk mengatasi kecelakaan ini, segera bilas area yang terkena dengan air mengalir selama minimal 15 menit. Setelah itu, segera hubungi dokter atau tim medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Terkena benda tajam
Source: bing.comKecelakaan lain yang sering terjadi di laboratorium adalah terkena benda tajam. Benda tajam seperti jarum, pisau, atau pecahan kaca dapat menyebabkan luka yang serius. Untuk mengatasi kecelakaan ini, segera bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun. Setelah itu, lap dengan kain steril dan balut luka dengan perban. Jangan mengeluarkan benda yang masih tertancap di dalam tubuh, segera hubungi dokter atau tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
3. Terjatuh atau tersengat listrik
Source: bing.comKecelakaan lain yang sering terjadi di laboratorium adalah terjatuh atau tersengat listrik. Kabel listrik yang tercecer atau alat yang tidak dipasang dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan ini. Untuk mengatasi kecelakaan ini, matikan aliran listrik segera dan segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Terpapar radiasi
Source: bing.comKecelakaan yang jarang terjadi di laboratorium adalah terpapar radiasi. Radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada sel tubuh dan bahkan kanker. Untuk mengatasi kecelakaan ini, segera bawa korban ke tempat yang aman dan jauh dari sumber radiasi. Setelah itu, segera hubungi tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
5. Terbakar
Source: bing.comKecelakaan lain yang sering terjadi di laboratorium adalah terbakar. Bahan kimia yang mudah terbakar dan alat yang tidak dipasang dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan ini. Untuk mengatasi kecelakaan ini, segera matikan api dengan menggunakan CO2 atau bahan pemadam yang sesuai. Jangan menggunakan air untuk memadamkan api jika bahan yang terbakar adalah bahan kimia yang mudah terbakar. Setelah itu, segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Menangani Bahan Kimia Dengan Benar
Source: bing.comAgar kecelakaan di laboratorium dapat dihindari, maka pekerja harus menangani bahan kimia dengan benar. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata, dan masker
- Menyimpan bahan kimia di tempat yang sesuai
- Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia
- Mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan
7. Menjaga Kebersihan Laboratorium
Source: bing.comSelain menangani bahan kimia dengan benar, menjaga kebersihan laboratorium juga sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Menjaga laboratorium tetap bersih dan rapi
- Menghindari penumpukan bahan kimia yang tidak perlu
- Menghindari makan dan minum di dalam laboratorium
- Menjaga agar alat-alat di laboratorium selalu dalam keadaan bersih dan siap digunakan
8. Mengikuti Pelatihan Keselamatan Kerja
Source: bing.comUntuk menghindari kecelakaan di laboratorium, pekerja juga harus mengikuti pelatihan keselamatan kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pekerja dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Beberapa materi yang biasanya dibahas dalam pelatihan keselamatan kerja di laboratorium antara lain adalah cara menangani bahan kimia dengan benar, cara menggunakan alat pelindung diri, dan cara mengatasi kecelakaan di laboratorium.
9. Menggunakan Alat Pelindung Diri
Source: bing.comAlat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata, dan masker sangat penting digunakan dalam pekerjaan di laboratorium. Alat pelindung diri ini dapat melindungi pekerja dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi seperti terkena bahan kimia atau terbakar. Pastikan alat pelindung diri yang digunakan dalam keadaan baik dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
10. Mengikuti Prosedur Kerja Yang Telah Ditetapkan
Source: bing.comSetiap laboratorium memiliki prosedur kerja yang telah ditetapkan untuk menghindari kecelakaan. Pekerja di laboratorium harus mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan tanpa terkecuali. Jangan mengambil tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur kerja karena dapat membahayakan keselamatan pekerja.
11. Menjaga Keamanan Listrik
Source: bing.comListrik adalah salah satu sumber bahaya di laboratorium. Pastikan kabel listrik dan alat-alat yang menggunakan listrik dalam keadaan baik dan tidak rusak. Jangan mengecek atau memperbaiki alat yang menggunakan listrik tanpa pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Pastikan aliran listrik sudah dimatikan sebelum melakukan perawatan atau perbaikan alat yang menggunakan listrik.
12. Menjaga Kebersihan Dan Kerapihan Laboratorium
Source: bing.comKebersihan dan kerapihan laboratorium sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Pastikan laboratorium selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Hindari penumpukan bahan kimia yang tidak perlu di laboratorium. Jangan makan dan minum di dalam laboratorium karena dapat mengganggu kebersihan laboratorium.
13. Menghindari Kontak Langsung Dengan Bahan Kimia
Source: bing.comBahan kimia dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan kerusakan organ tubuh jika terjadi kontak langsung. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata saat menangani bahan kimia. Jangan menghirup atau menelan bahan kimia karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.
14. Menjaga Kondisi Alat-Alat Di Laboratorium
Source: bing.comPastikan alat-alat di laboratorium selalu dalam keadaan baik dan siap digunakan. Hindari menggunakan alat yang rusak atau tidak dalam kondisi baik karena dapat menyebabkan kecelakaan. Lakukan perawatan dan perbaikan alat secara berkala agar selalu dalam kondisi baik.
15. Menghindari Menggunakan Peralatan Yang Tidak Sesuai
Source: bing.comPastikan selalu menggunakan peralatan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Jangan menggunakan peralatan yang tidak sesuai karena dapat menyebabkan kecelakaan. Pastikan juga bahwa pekerja sudah terlatih dalam menggunakan peralatan yang digunakan.
16. Menjaga Keamanan Radiasi
Source: bing.comRadiasi adalah salah satu bahaya di laboratorium. Pastikan selalu menggunakan alat pelindung diri seperti kacamata dan perisai radiasi saat menangani bahan yang mengandung radiasi. Jangan berada terlalu dekat dengan sumber radiasi dan pastikan selalu mematuhi aturan keselamatan dalam menangani bahan yang mengandung radiasi.
17. Menghindari Menggunakan Bahan Kimia Yang Tidak Dikenal
Source: bing.comHindari menggunakan bahan kimia yang tidak dikenal. Pastikan selalu mengetahui sifat dan bahaya dari bahan kimia yang digunakan. Jangan mencampurkan bahan kimia tanpa mengetahui reaksi yang akan terjadi karena dapat menyebabkan kecelakaan.
18. Menjaga Keamanan Api
Source: bing.comApi adalah salah satu bahaya di laboratorium. Pastikan selalu menggunakan bahan pemadam yang sesuai dengan jenis api yang terjadi. Jangan menggunakan air untuk memadamkan api jika bahan yang terbakar adalah bahan kimia yang mudah terbakar. Pastikan juga selalu mengetahui lokasi bahan pemadam api di laboratorium.
19. Menghindari Makan Dan Minum Di Dalam Laboratorium
Source: bing.comHindari makan dan minum di dalam laboratorium karena dapat mengganggu kebersihan dan keamanan laboratorium. Jangan menyimpan makanan dan minuman di dalam laboratorium. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah masuk ke dalam laboratorium.
20. Menjaga Kebersihan Diri
Source: bing.comMenjaga kebersihan diri juga sangat penting dalam menghindari kecelakaan di laboratorium. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah bekerja di laboratorium. Jangan mengenakan perhiasan atau aksesoris yang dapat mengganggu pekerjaan di laboratorium. Pastikan juga selalu menggunakan pakaian kerja yang sesuai.
21. Mengetahui Lokasi Alat Pemadam Api
Source: bing.comPastikan selalu mengetahui lokasi alat pemadam api di laboratorium. Alat pemadam api sangat penting digunakan jika terjadi kebakaran di laboratorium. Pastikan selalu alat pemadam api dalam keadaan siap digunakan dan tidak rusak.
22. Menjaga Keamanan Laboratorium Saat Tidak Digunakan
Source: bing.comPastikan selalu menjaga keamanan laboratorium saat
Leave a Comment