Tidak mudah bagi seorang bajak laut dalam cerita One Piece untuk bisa menjadi seorang penguasa samudra. Hal ini karena ada beberapa persyaratan khusus yang harus mereka penuhi terlebih dahulu. Empat penguasa samudra atau yang biasa kita kenal sebagai Yonko, merupakan bajak laut terkuat di seluruh dunia. Mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, yang bahkan Pemerintah Dunia sendiri mengakui kekuatan mereka.

Karena kekuatan dahsyat tersebut juga, keempat penguasa samudra ini menjadi ancaman besar oleh pihak pemerintah dan angkatan laut. Dengan menjadi salah satu kekuatan besar dunia, wajar jika tidak semua orang bisa menjadi penguasa samudra. Namun, ada sebuah persyaratan yang tidak tertulis untuk menjadi Yonko. Lalu, apa saja hal yang harus yang seorang bajak laut harus penuhi agar bisa menjadi seorang penguasa samudra?

BACA JUGA: Power Rangers ini Jadi Dewa Morphin Pertama!

Memiliki Kekuatan Dahsyat 

Syarat yang pertama dan yang paling penting bagi bajak laut untuk bisa menjadi seorang penguasa samudra adalah menjadi yang terkuat. Seperti yang disebutkan di atas, penguasa samudra atau Yonko adalah mereka yang merupakan bajak laut terkuat. Rata-rata para penguasa samudra ini memang memiliki kekuatan yang dahsyat, entah karena kekuatan buah iblis mereka atau kekuatan Haki mereka.

Contohnya adalah Big Mom yang memiliki buah iblis Soru Soru di mana dia bisa mengendalikan jiwa manusia. Kemudian Kaido memiliki buah iblis Uo Uo, Model: Seiryu yang bisa membuatnya menjadi sosok naga yang besar. Atau contoh lainnya adalah Shanks yang terkenal karena kemampuan Hakinya yang sangat dahsyat. Dia menjadi bukti bahwa tanpa buah iblis pun seorang bajak laut bisa menjadi sosok kuat.

Memiliki Wilayah Kekuasaan

Selain kekuatan yang dahsyat, Yonko juga terlibat dalam sistem politik yang ada di Pemerintah Dunia. Dan wilayah kekuasaan termasuk di dalamnya. Masing-masing Yonko memiliki wilayah kekuasaan yang berada di bawah naungan nama mereka. Biasanya, wilayah-wilayah yang tidak sanggup untuk melindungi diri mereka sendiri dari ancaman akan meminta bantuan para Yonko, dengan mengajukan imbalan.

Contohnya adalah sebelum tewas Whitebeard sempat menjadi pelindung pulau manusia ikan, sebelum kemudian Big Mom yang mengambil alih wilayah tersebut dan Luffy kemudian merebut wilayah itu dan menjadi wilayah kekuasaannya sampai sekarang. Blackbeard memiliki wilayah kekuasan di pulau Hachinosu, yang juga menjadi markas mereka.

Bagaimana dengan Buggy? Buggy ternyata memiliki wilayah kekuasaan di New World yang bernama Karai Bari. Pulau tersebut memiliki sebuah kota yang bernama Buggy Town. Namun, tidak ada informasi kapan Buggy mengakuisisi wilayah tersebut. Kemungkinan, hal itu terjadi pasca time-skip terjadi. Selain itu, pulau ini juga menjadi markas dari organisasi kriminal Buggy’s Delivery.

BACA JUGA: One Piece: Nilai Bounty Para Yonko Terbaru!

Memiliki Jumlah Kru yang Besar

Kekuatan dalam hal jumlah menjadi poin penting lainnya menjadi penguasa samudra. Seperti disebutkan di atas, bahwa para Yonko menguasai sebagian besar lautan di cerita One Piece. Bagaimana kemudian mereka bisa menguasai wilayah-wilayah tersebut jika para Yonko tersebut tidak memiliki “bala bantuan.” Bahkan, karakter One Piece terkuat pun masih butuh bantuan dari rekannya yang lain.

Para Yonko harus memiliki jumlah kru yang banyak untuk bisa menjalankan semuanya. Contohnya kelompok Whitebeard memiliki jumlah kru yang mencapai ribuan. Sama halnya dengan kelompok Big Mom yang memiliki jumlah kru mencapai ribuan. Kaido mungkin adalah yang Yonko dengan kru paling banyak, yaitu mencapai 30 ribu orang.

Blackbeard mungkin masih belum memiliki banyak kru, namun dia terus mencari kru baru untuk kelompoknya. Shanks sendiri pada awalnya masih berjumlah puluhan orang. Namun, dalam kolom SBS terbaru kemarin diketahui bahwa kelompok bajak laut Shanks sudah berkembang pesat dan menjadi salah satu kelompok bajak laut besar.

Berdasarkan penjelasan di atas, Pemerintah Dunia tentu sudah memiliki pertimbangan mengapa mereka menunjuk seseorang untuk menjadi Yonko. Dan syarat tersebut tentunya harus mereka penuhi terlebih dahulu. Namun, karena sistem tersebut merupakan buatan Pemerintah Dunia, artinya mereka juga bisa saja memberikan pengecualian atau perubahan terhadap persyaratan tersebut.