Beberapa chapter terbaru dari seri One Punch Man mengahdirkan berbagai perkembangan cerita yang sangat luar biasa, terutama dari sosok Garou dan juga Saitama. Kita melihat bagaimana Garou berusaha untuk mewujudkan mimpinya agar menjadi sosok villain yang banyak para pahlawan takuti. Garou ingin menghancurkan asosiasi pahlawan dan juga membuat semua orang menyadari bahwa dia adalah sosok yang mengerikan.

Hal itu pun kemudian kita lihat dalam perkembangan kekuatan Garou, yang perlahan tapi pasti mulai berevolusi menjadi sosok monster. Dan puncaknya adalah bagaimana kemudian Garou berhasil mendapatkan kekuatan kosmik berkat kesepakatannya dengan God. Namun, sesuatu yang tidak terduga kemudian terjadi di mana Saitama berhasil terhempas oleh kekuatan epik terbaru Garou tersebut.

Bukan hanya itu, Garou benar-benar menciptakan mimpi buruk dengan menghadirkan radiasi kosmik level tinggi yang membuat banyak para pahlawan tidak sadarkan diri. Bagaimana Garou kemudian benar-benar berubah menjadi sosok jahat membuat Genos akhirnya berusaha untuk menghentikannya, meskipun dia tahu bahwa tidak banyak yang bisa dia lakukan dengan tubuhnya yang hancur lebur.

Melihat bagaimana Genos melakukan hal tersebut justru membuat Garou marah. Dia kemudian menghajar Genos sampai tidak berdaya. Dan puncaknya adalah Garou menghajar tubuh sampai hancur, di mana inti (core) dari tubuh Genos terhempas. Melihat momen itu, Saitama hanya bisa terdiam dan juga marah. Dan di panel terakhir One Punch Man chapter 166 kita melihat bagaimana Saitama akhirnya serius dalam menghadapi Garou.

BACA JUGA: Boruto: Kapan Time Skip Akan Terjadi?

Apakah Genos Benar-benar Tewas?

Genos merupakan murid dari Saitama, yang sudah menjadi salah satu karakter penting di sepanjang serinya. Dia merupakan salah satu karakter pahlawan yang masuk di kelas S, bersama pahlawan hebat lainnya seperti Bang, Tatsumaki, dan sebagainya. Sosok Genos begitu memuja Saitama dan sangat menghargainya. Dia pun kemudian berhasil menjadi sosok murid dari Saitama.

Genos sendiri kemudian terlibat dalam pertempuran epik antara para pahlawan dan juga monster di arc Monster Association. Dia sempat bertarung menghadapi beberapa villain, namun yang paling epik dan menyita perhatian adalah bagaimana dia bekerja sama dengan Drive Knight dan Tatsumaki untuk mengalahkan Psykos-Orochi. Sayangnya, akibat hal tersebut tubuh Genos harus hancur, karena dia mengerahkan semua kekuatannya untuk membantu dan melindungi Tatsumaki.

Dalam chapter 166 kemarin, kita melihat Genos menjadi salah satu karakter yang tidak terkena efek radiasi serangan Nuclear Fission dan Gamma Ray Burst dari Garou. Hal tersebut karena Genos merupakan cyborg. Meskipun sebagian tubuhnya hilang, Genos masih berusaha untuk bisa menghentikan Garou. Sayangnya, upaya Genos tersebut sia-sia karena Garou terlalu kuat bagi Genos.

Garou berencana untuk membuat Saitama mengerahkan semua usahanya. Dan untuk melakukan hal itu, dia pun kemudian menghabisi nyawa dari Genos. Pukulan dari Garou menembus tubuh cyborg dari Genos, yang menyebabkan “darah” dari Genos tersebar ke mana-mana. Namun, banyak yang kemudian bertanya apakah Genos benar-benar tewas? Melihat dari apa yang terjadi dalam ceritanya, memang besar kemungkinan Genos sudah “tewas”.

BACA JUGA: One Piece: Ini Keunggulan Bajak Laut Shanks!

Bisakah Genos Dibangkitkan di One Punch Man?

Kata kunci yang perlu kita garis bawahi adalah Genos merupakan cyborg. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu kembali melihat kilas balik dari Genos. Seperti yang pernah muncul dalam ceritanya, saat usianya 15 tahun, Genos tinggal di sebuah kota kecil bersama keluarganya. Namun, kemudian sebuah cyborg/robot yang lepas kendali menyerang kota tersebut, dan menghancurkan semua rumah dan apa pun yang ada di kota itu.

Semua orang yang ada di kota tersebut tewas akibat serangan robot itu. Genos sendiri seharusnya sudah tewas, jika bukan karena bantuan dari Dr. Kuseno. Dr. Kuseno pun kemudian merubah Genos menjadi seorang cyborg demi menyelamatkan nyawanya. Sejak saat itu, hubungan antara Dr. Kuseno dan Genos pun berkembang seolah ayah dan anak. Keduanya kemudian bekerja sama untuk melacak keberadaan dari Cyborg gila tersebut.

Tetapi, apa yang Genos ungkapkan tersebut pada kenyataanya banyak diragukan oleh para fans. Banyak dari para fans berteori bahwa bisa jadi sebenarnya ingatan yang dimiliki oleh Genos adalah ingatan yang sengaja ditanamkan dan dibuat oleh Dr. Kuseno. Hal ini berdasarkan dari penampilan Genos, yang hampir seluruh bagian tubuhnya adalah robot.

Sangat sedikit dari bagian tubuhnya yang merupakan bagian tubuh asli. Bahkan, meskipun wajahnya mirip seperti manusia, itu merupakan wajah buatan. Dalam menciptakan sebuah cyborg, biasanya sang ilmuwan akan melakukan transplantasi otak terhadap tubuh robot. Itu artinya otak asli dari Genos sendiri kemungkinan masih tersimpan di suatu tempat yang tersembunyi.

Artinya, peluang Genos untuk bisa kembali hidup masih ada meskipun mungkin kecil. Seperti yang kita lihat dalam chapternya, Garou hanya menghancurkan bagian inti dari Genos, dan bukan bagian kepalanya. Jika Dr. Kuseno kemudian mengunggah dan memindahkan ingatan atau data dari otak Genos ke tubuh yang baru, artinya bisa saja dia kembali hidup.

BACA JUGA: One Piece: Benarkah Kuzan Mengabdi Pada Blackbeard?

Kesimpulannya

Garou memang sudah berhasil menghancurkan tubuh dari Genos dan membuatnya “tewas” akibat dari serangannya. Namun, kita melihat masih ada peluang bagi Genos untuk bisa kembali hidup karena Garou hanya menghancurkan bagian dada atau intinya saja. Peluang Genos untuk bisa kembali cukup besar, tentunya dengan beberapa catatan. Misalnya, Dr. Kuseno perlu membangun ulang tubuh cyborg bagi Genos atau mencari bagian yang tepat.

Meskipun begitu, yang kemudian menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah Yusuke Murata dan One akan melakukannya. Kematian dari Genos menjadi katalis bagi Saitama untuk menunjukan kekuatannya yang sebenarnya. Saitama tentunya akan senang jika Genos bisa kembali, namun mungkin dari segi narasi, kembalinya Genos dalam tubuh baru akan menghilangan momen epik di chapter 166 ini. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Genos bisa kembali?