[ad_1]
Sepertinya Apple sedang tidak bersenang-senang di Brasil. Kementerian Kehakiman Brasil baru-baru ini memerintahkan larangan penjualan iPhone di negara itu karena perusahaan tidak lagi menyertakan pengisi daya. Tampaknya ketidakpatuhan perusahaan terhadap aturan sekali lagi membuat kesal regulator.
Laporan Tecnoblog menyatakan bahwa pihak berwenang Brasil telah menyita “ratusan iPhone” dari berbagai toko ritel di Brasil karena kurangnya pengisi daya di dalam kotak. Brasil tampaknya telah memberlakukan peraturan untuk memastikan bahwa iPhone tanpa pengisi daya di dalam kotak tidak lagi dijual di Brasil.
‘Operasi Pengosongan’: Regulator Brasil Merebut Versi Berbeda dari iPhone Tanpa Termasuk Pengisi Daya
Penegakan tampaknya datang dari PROCON, badan perlindungan konsumen Brasil. Laporan itu mengatakan badan tersebut telah menyita ratusan iPhone untuk dijual di berbagai toko yang berlokasi di Brasilia, ibu kota Brasil. Model yang disita berkisar dari iPhone 11 hingga iPhone 14 terbaru, yang dirilis beberapa bulan lalu.
Operasi tersebut, yang disebut Operation Discharge, mengikuti keputusan Departemen Kehakiman untuk melarang Apple menjual iPhone di Brasil tanpa pengisi daya. Kementerian tersebut menganggap praktik tersebut terkait dengan penjualan dan tidak adil bagi pelanggan, karena mengharuskan pengguna untuk membeli produk yang berbeda agar iPhone dapat berfungsi.
Namun, Apple mengajukan banding atas keputusan tersebut. Tecnoblog melaporkan bahwa penangkapan terbaru ini terjadi beberapa hari yang lalu, dan sejak itu Apple telah berhasil mendapatkan perintah yang memungkinkannya untuk menjual iPhone di Brasil tanpa kotak pengisi daya hingga keputusan akhir dibuat mengenai masalah tersebut.
Sementara itu, semakin sulit bagi Apple untuk terus membuat keputusan pengisian daya iPhone dengan intervensi regulasi. Perusahaan mungkin terpaksa menerapkan USB-C di iPhone berikutnya, dan jika lebih banyak negara mengikuti Brasil, aktifkan pengisi daya. lagi dengan model iPhone terbaik mereka.
Leave a Comment