[ad_1]

Setelah sabar menunggu, akhirnya film solo keempat Thor akhirnya tayang juga, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Film yang berjudul Thor: Love and Thunder ini telah memperkenalkan banyak sekali karakter baru di MCU. Termasuk Jane Foster (Natalie Portman) yang kembali muncul sebagai Mighty Thor setelah berhasil menggunakan Mjolnir. Dan ada juga supervillain Gorr the God Butcher (Christian Bale) yang sangat berambisi untuk memusnahkan semua dewa di seluruh alam semesta. Namun ketika, berbicara tentang perkenalan terbesar dalam sejarah MCU, mungkin Eternity adalah salah satunya.

Dia adalah entitas kosmik abstrak sekaligus kosmos dari Marvel Comics yang akhirnya muncul di MCU. Meskipun di komiknya sudah tidak asing lagi, tetapi bagi penggemar baru mungkin masih penasaran dengan sosoknya ini. Apalagi kemunculannya di Love and Thunder terasa sangat agung sekaligus misterius. Untuk lebih mengenal siapa sebenarnya Eternity dan mengetahui perbedaan antara versi komik dengan MCU, simak pembahasan berikut ini, Geeks.

Eksis Sebagai Pusat Alam Semesta

Eternity adalah karakter ciptaan Stan Lee dan Steve Ditko, yang muncul pertama kali komik Strange Tales #138 (1965). Dia terlahir saat alam semesta pertama kali terbentuk, bersama entitas kosmik lain, seperti Death, Oblivion, dan saudarinya yang bernama Infinity. Sejak kemunculannya, dia sudah menjadi sosok entitas kosmik yang mengetahui segalanya, karena pada dasarnya dia adalah personifikasi ‘waktu’.

Alasan mengapa Eternity terkenal sebagai entitas kosmik abstrak adalah karena tidak ada satu orang pun yang mengetahui siapa dia dan apa tujuannya. Yang jelas setiap universe di multiverse pasti mempunyai satu Eternity, karena dia adalah pusat dari alam semesta. Itulah mengapa Eternity kadang-kadang menjadi incaran para villain multiverse yang ingin menguasai suatu universe. Meskipun dia mempunyai kekuatan yang nyaris mahakuasa, tetapi Eternity juga cukup sering mengutus penjaga seperti Captain Universe dan sesekali Sorcerer Supreme.

Meskipun tujuannya masih menjadi misteri, tetapi Eternity biasanya muncul ketika universe sangat terancam. Misalnya ketika Thanos berhasil mengumpulkan Infinity Gems dan artefak Heart of the Universe. Jika Eternity membiarkan Thanos begitu saja, maka dia akan tumbuh makin kuat sampai akhirnya membahayakan keberadaan entitas kosmik lain. Sekilas apa yang dia lakukan ini mungkin tampak heroik, tetapi alasan sebenarnya mungkin karena dia khawatir Thanos menjadi lebih hebat dan mengalahkannya.

KE HALAMAN 2


[ad_2]

Source by [author_name]

Bagikan:

Tags: