Cara Mengatasi Data Tidak Normal SpssSource: bing.com

SPSS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah data statistik. Namun, terkadang data yang kita miliki tidak normal atau memiliki distribusi yang tidak teratur. Data seperti ini dapat mempengaruhi hasil analisis dan interpretasi data yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara mengatasi data tidak normal SPSS.

Apa itu Data Tidak Normal?

Apa Itu Data Tidak NormalSource: bing.com

Data tidak normal atau skewed data adalah data yang distribusinya tidak simetris. Artinya, nilai rata-rata, nilai median, dan nilai modus tidak sama. Hal ini dapat terjadi karena adanya pencilan atau outlier pada data yang menyebabkan distribusi data menjadi miring ke salah satu sisi.

Cara Mengetahui Data Tidak Normal

Cara Mengetahui Data Tidak NormalSource: bing.com

Sebelum mengatasi data tidak normal, pertama-tama kita harus mengetahui apakah data tersebut tidak normal atau tidak. Berikut adalah cara mengetahui data tidak normal:

  1. Melihat histogram data. Jika histogram data tidak berbentuk seperti lonceng atau bell-shaped, maka kemungkinan besar data tidak normal.
  2. Melihat nilai skewness. Jika nilai skewness lebih besar dari 1 atau lebih kecil dari -1, maka data tidak normal.
  3. Melihat nilai kurtosis. Jika nilai kurtosis lebih besar dari 3 atau lebih kecil dari -3, maka data tidak normal.

Cara Mengatasi Data Tidak Normal

Cara Mengatasi Data Tidak NormalSource: bing.com

Berikut adalah cara mengatasi data tidak normal:

  1. Transformasi data. Misalnya dengan melakukan transformasi logaritmik, akar kuadrat, atau inversi.
  2. Menggunakan uji nonparametrik. Uji ini tidak memerlukan asumsi normalitas pada data.
  3. Menghapus data pencilan atau outlier. Hal ini dapat dilakukan jika data pencilan tersebut tidak signifikan atau merupakan data yang salah.
  4. Menggunakan teknik bootstrap. Teknik ini dapat digunakan untuk menghasilkan sampel dari distribusi yang tidak normal.

Contoh Kasus

Contoh KasusSource: bing.com

Sebagai contoh, kita memiliki data nilai ujian matematika siswa dengan 20 observasi. Kita ingin mengetahui apakah rata-rata nilai ujian tersebut lebih besar dari 70. Kita lakukan uji normalitas dengan Shapiro-Wilk dan hasilnya menunjukkan bahwa data tidak normal (p-value < 0,05). Oleh karena itu, kita menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney untuk membandingkan dua kelompok nilai ujian (nilai ujian > 70 dan nilai ujian <= 70).

Kesimpulan

KesimpulanSource: bing.com

Data tidak normal dapat mempengaruhi hasil analisis dan interpretasi data yang dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi data tidak normal di SPSS. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan transformasi data, menggunakan uji nonparametrik, menghapus data pencilan atau outlier, dan menggunakan teknik bootstrap. Sebelum mengatasi data tidak normal, kita juga perlu mengetahui cara mengetahui data tidak normal terlebih dahulu.

Related video of Cara Mengatasi Data Tidak Normal Spss

Bagikan:

Leave a Comment