Motor menjadi kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun, penggunaan motor juga seringkali menimbulkan masalah, salah satunya adalah shock depan yang keras. Hal ini dapat membuat pengendara tidak nyaman dan bahkan berbahaya jika tidak segera diatasi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi shock depan keras pada motor.
1. Periksa Tekanan Udara pada Ban
Hal pertama yang harus diperiksa adalah tekanan udara pada ban. Tekanan udara yang kurang atau berlebihan dapat membuat shock depan menjadi keras. Pastikan tekanan udara pada ban sudah sesuai dengan rekomendasi pabrik.
2. Periksa Kondisi Shock Depan
Shock depan yang sudah aus atau rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa secara berkala kondisi shock depan, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
3. Periksa Kondisi Peredam Shock
Peredam shock yang sudah aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi peredam secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
4. Periksa Kondisi Pelindung Shock
Pelindung shock yang rusak dapat membuat kotoran masuk ke dalam shock depan dan membuatnya keras. Periksa kondisi pelindung secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
5. Periksa Kondisi Aki
Aki yang sudah lemah atau tidak berfungsi dengan baik dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi aki secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
6. Periksa Kondisi Roda Depan
Roda depan yang tidak sejajar atau tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi roda depan secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
7. Periksa Kondisi Bearing
Kondisi bearing yang sudah aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi bearing secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
8. Periksa Kondisi Fork Oil
Fork oil yang sudah rusak atau berkurang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi fork oil secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
9. Periksa Kondisi Setang
Setang yang tidak sejajar atau tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi setang secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
10. Periksa Kondisi Velg
Velg yang sudah aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi velg secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
11. Periksa Kondisi Rem Depan
Rem depan yang sudah aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi rem depan secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
12. Periksa Kondisi Bushing
Kondisi bushing yang sudah aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi bushing secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
13. Periksa Kondisi Spakbor Depan
Spakbor depan yang rusak dapat membuat kotoran masuk ke dalam shock depan dan membuatnya keras. Periksa kondisi spakbor secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
14. Periksa Kondisi Kaki-Kaki
Kondisi kaki-kaki yang tidak seimbang atau tidak sejajar dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi kaki-kaki secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
15. Periksa Kondisi Ban
Ban yang sudah aus atau rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi ban secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
16. Periksa Kondisi Spion
Spion yang tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi spion secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
17. Periksa Kondisi Lampu Depan
Lampu depan yang tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi lampu depan secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
18. Periksa Kondisi Knalpot
Knalpot yang tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi knalpot secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
19. Periksa Kondisi Tangki
Tangki yang tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi tangki secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
20. Periksa Kondisi Kunci Kontak
Kunci kontak yang rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi kunci kontak secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
21. Periksa Kondisi Busi
Busi yang sudah aus atau rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi busi secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
22. Periksa Kondisi CDI
CDI yang sudah rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi CDI secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
23. Periksa Kondisi Karburator
Karburator yang sudah rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi karburator secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
24. Periksa Kondisi Gas Spontan
Gas spontan yang tidak seimbang dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi gas spontan secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah perbaiki.
25. Periksa Kondisi Kabel Gas
Kabel gas yang aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi kabel gas secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
26. Periksa Kondisi Kabel Rem
Kabel rem yang aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi kabel rem secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
27. Periksa Kondisi Kabel Kopling
Kabel kopling yang aus atau rusak dapat membuat shock depan menjadi keras. Periksa kondisi kabel kopling secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
28. Periksa Kondisi Kabel Kilometer
Kabel kilometer yang aus atau rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi kabel kilometer secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
29. Periksa Kondisi Kabel Stater
Kabel stater yang aus atau rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi kabel stater secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.
30. Periksa Kondisi Shock Belakang
Shock belakang yang rusak dapat membuat motor menjadi tidak stabil dan berbahaya. Periksa kondisi shock belakang secara berkala, jika terdapat kerusakan segeralah ganti dengan yang baru.