tips untuk perempuan

[ad_1]


Gadgetdiva.id – Panelis Wanita dengan Dampak East Ventures berbagi tips untuk wanita yang bekerja di bidang teknologi. Dalam panel terbaru program Women with Impact yang digagas oleh modal ventura East Ventures, terdapat beberapa tips dari para pengusaha wanita agar tetap bertahan bekerja di perusahaan teknologi.

Diketahui, menurut studi BCG, lebih dari 50% lulusan Indonesia adalah perempuan, tetapi hanya 32% dari penduduk yang bekerja adalah perempuan. Selanjutnya, pada tingkat manajemen senior dan CEO atau dewan, hanya 18% dan 15% adalah perempuan.

Partner East Ventures Avina Sugiarto mengatakan bahwa saat ini 25% dari portofolio aktif East Ventures memiliki setidaknya satu pendiri wanita. Dia percaya bahwa East Ventures akan terus mendukung pemberdayaan perempuan dan membantu mengurangi ketidaksetaraan gender dan meningkatkan keragaman dalam industri teknologi melalui platform “Women With Impact” untuk memfasilitasi dan mendorong pembangunan hubungan yang bermakna antara investor dan pendiri.

Tidak heran jika PBB mengatakan bahwa berinvestasi pada wanita juga akan meningkatkan PDB negara, meningkatkan kinerja bisnis dan membantu mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, termasuk tujuan sosial, dan lingkungan.

tips untuk cewek
Panelis program Women with Impact diadakan pada 16 Agustus 2022 di SKYE, Jakarta *kiri ke kanan*: Nicha Suebwonglee, Venture Capital Business Development Manager, ASEAN, Amazon Web Services (AWS); Veronica Colondam, Pendiri dan CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan YCAB Ventures; Tessa Wijaya, salah satu pendiri dan COO Xendit; Avina Sugiarto, mitra East Ventures.

Saran untuk wanita yang bekerja di bidang teknologi

Berikut beberapa tips yang dirangkum East Ventures dari panelis yang hadir dalam acara yang dihadiri oleh Nicha Suebwonglee, Venture Capital Business Development Manager, ASEAN, Amazon Web Services (AWS); Veronica Colondam, Pendiri dan CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dan YCAB Ventures; Tessa Wijaya, salah satu pendiri dan COO Xendit; Avina Sugiarto, mitra East Ventures.

Gunakan suaramu
Ada kalanya seorang wanita lebih meragukan dirinya sendiri, yang diperparah oleh intimidasi tersembunyi yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kuncinya adalah percaya diri dan berlari. Anda memiliki hak untuk menjadi bagian dari ekosistem dan untuk mengekspresikan pikiran Anda.

Belajar dari pengalaman orang lain
Dalam beberapa kasus, baik itu pengembangan bisnis atau penggalangan dana, pendiri perempuan cenderung enggan untuk meminta bantuan, seperti mentor atau pendiri lainnya. Keraguan ini merupakan kelemahan utama. Memiliki sistem pendukung di mana Anda dapat belajar, mengajukan pertanyaan, dan bahkan mendiskusikan hal-hal yang selalu ingin Anda pahami sangatlah penting.

Jangan takut dengan hal-hal teknis
Dalam membangun sebuah startup, atau bahkan dalam situasi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, kita sering diintimidasi oleh masalah teknis, yang merugikan karena hasilnya menempatkan kita di satu tempat. Berani, karena ada banyak sumber daya yang tersedia di mana Anda dapat belajar dan melompat.

lebih agresif
Lebih agresif dalam berbagai aspek kehidupan, nyatakan dan tentukan apa yang Anda inginkan, termasuk penggalangan dana dan mengembangkan bisnis Anda. Ada kesenjangan dalam pendanaan yang diterima oleh startup yang dipimpin oleh pria dan yang dipimpin oleh wanita, jadi lebih agresiflah dalam mendapatkan apa yang Anda butuhkan.

Ketekunan dan Ketekunan karena gairah saja tidak berarti apa-apa
Gairah dapat secara signifikan mendorong kesuksesan Anda, tetapi gairah juga harus didorong dengan semangat dan ketekunan.

bekerja dengan laki-laki
Diskusi tentang pemberdayaan perempuan melibatkan laki-laki dan perempuan. Karena 50% penduduk Indonesia adalah laki-laki, kami percaya bahwa upaya pemberdayaan adalah upaya untuk menemukan kolaborasi yang tepat di antara mereka. Penting untuk membangun aliansi, mendapatkan dukungan, dan membuat koneksi. Dengan demikian, kedua perspektif dapat membuat kemajuan lebih inklusif.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment